Logo FAKTA ALAM
ForumPosts
0 Pertanyaan
Terbaru
Belum Dijawab
Perkembangan AI di masa depan bakal seperti apa?
Belum ada jawaban6 bulan yang lalu
Jawab
FAKTA ALAM
FAKTA ALAM6 bulan yang lalu
Lubang hitam itu apa?
Lubang hitam adalah sebuah badan di luar angkasa di mana gravitasinya sangat kuat sampai tidak ada barang apa pun, bahkan cahaya, yang bisa lepas darinya. Bayangkan kamu punya trampolin, dan kamu taruh bola berat di tengahnya. Permukaan trampolinnya akan melengkung ke bawah di sekitar bola itu. Kalau kamu menggulirkan bola yang lebih kecil di trampolin, bola itu akan berputar menuju bola berat yang di tengah. Di luar angkasa, lubang hitam bersifat seperti bola berat itu, tetapi dengan gravitasi yang sangat kuat sampai sekali ada benda yang mendekat, benda itu akan tersedot dan tidak bisa keluar. Lubang hitam terbentuk saat bintang-bintang besar kehabisan bahan bakar dan runtuh di bawah gravitasinya sendiri. Runtuhan ini menciptakan titik dengan kepadatan tak terhingga yang disebut singularitas, dikelilingi oleh batas tak terlihat yang disebut Event Horizon. Sekali ada barang yang melewati Event Horizon, itu seperti melewati titik tanpa kembali—ia akan tersedot ke dalam lubang hitam. Jadi, bahasa gampangnya, lubang hitam adalah sebuah badan di luar angkasa dengan gravitasi begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa lepas dari tarikannya, yang membuat dia tidak kelihatan dan sangat kuat.
 37
 1
 0
  
FAKTA ALAM
FAKTA ALAM6 bulan yang lalu
Kenapa planet lain gapunya air. Cuman bumi yg punya?
Bumi punya air karena kombinasi posisinya yang unik di tata surya, aktivitas geologisnya, dan atmosfernya. Berikut alasan utama kenapa Bumi punya air sedangkan planet lain tidak: 1. Jarak Bumi ke Matahari: Bumi mengorbit Matahari di dalam "zona layak huni" atau "zona Goldilocks", yang suhu-nya tepat untuk keberadaan air dalam bentuk cair. Tidak terlalu panas untuk menguap (seperti di Venus) dan tidak terlalu dingin untuk membeku (seperti di Mars). 2. Atmosfer: Atmosfer Bumi cukup tebal untuk mempertahankan tekanan permukaan yang memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Atmosfer Bumi juga mengandung gas rumah kaca yang membantu mengatur dan menjaga suhu air dalam kisaran yang sesuai agar tetap cair. 3. Medan Magnet: Medan magnet Bumi melindungi planet ini dari angin Matahari dan radiasi kosmik, yang dapat menghilangkan atmosfer dan air. Pelindung magnet ini membantu mempertahankan kondisi yang diperlukan untuk adanya air. 4. Aktivitas Vulkanik: Aktivitas vulkanik di Bumi melepaskan uap air dan gas lain di dalam Bumi, yang berkontribusi pada pembentukan atmosfer dan hidrosfer. Aktivitas geologi yang berkelanjutan ini dapat mengisi kembali dan memelihara siklus air. 5. Gravitasi: Bumi memiliki gravitasi yang cukup untuk menahan atmosfer dan air. Planet atau bulan yang lebih kecil mungkin tidak memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk menahan atmosfer-nya, yang menyebabkan air-nya keluar ke luar angkasa. 6. Pembentukan Bumi: Kondisi pada awal pembentukan Bumi dan posisinya di nebula matahari kemungkinan besar berkontribusi terhadap kandungan air di dalamnya. Komet, asteroid, dan benda lain yang berisi es mungkin bertabrakan dengan bumi, yang mengisi kandungan air di bumi. Meskipun planet dan bulan lain di tata surya kita menunjukkan bukti adanya air dalam bentuk lain (seperti es di Mars, atau uap air di Venus), Bumi memiliki keunikan karena memiliki banyak air dalam bentuk cair di permukaannya, sehingga menjadikannya sebagai planet yang paling kaya akan air.
 46
 2
 0